Taukah anda, ternyata kulit durian bisa di pakai untuk membuat batre sendiri lho? Nggak percaya? Okey, baca lebih lanjut artikel ini sampai habis.
Indonesia sebenarnya
punya sumber daya manusia yang cukup bisa bersaing. Ini terbukti dari
beberapa kejuaraan yang diikuti dari fisika, matematika, Indonesia
selalu mendapat nomor. Tapi entah mengapa semua seolah hilang tidak
berbekas.
Kini ada lagi 2 orang siswa SMA 2 Kudus, Huwaida Najla Audina, siswa
kelas unggulan X2, dan Avip Noor Yulian, siswa kelas unggulan X1, telah mempresentasikan hasil penelitiannya dalam Apec
Future Scientist Conference 2011 di Taiwan, 11-15 April 2011 kemarin.
Audina meneliti kulit durian sebagai pengganti penghantar listrik
baterai. Adapun Avip membuat etanol dari ampas tahu.
Penasaran kan cara mereka berdua cara membuat baterai dari kulit durian? Okey, langsung saja berikut caranya:
1. Kupas dahulu kulit durian, pilih yang bagian putihnya
2. Tumbuk hingga halus
3. Setelah halus, ambil baterai. Nah disini syaratnya menggunakan
baterai bekas dan kedua elemen baterai yang lain yaitu karbon dan seng
dalam kondisi baik tidak berkarat.
4. Buang arang dalam baterai
5. Masukan kulit durian yang ditumbuk tadi
6. Tutup kembali baterai tersebut
7. sekarang Cek dengan AVO meter, maka akan menunjukan seperti baterai pada umumnya.
Baterai "cap" kulit durian ini mampu bertahan selama 5 jam.
No comments:
Post a Comment